CONTOH PEMBUATAN KAK



KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Melakukan Pengadaan atau Pembangunan Bangunan Kelas Baru

1. Nama Sekolah : SMA Islam Sabilurrosyad
2. Alamat Sekolah : Jalan Raya Candi 6c No. 303 Gasek, kelurahan
     Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota malang
3. Nama Program : Pengadaan atau pembangunan bangunan kelas baru
4. Tahun Anggaran : 2020

A. Latar Belakang

           Menurut permendiknas No.24 Tahun 2007 sebuah SMA/MA sekurang-
kurangnya harus memiliki prasarana seperti: ruang kelas, ruang perpustakaan,
ruang labolatorium biologi, ruang labolatorium fisik, ruang labolatorium kimia, ruang
labolatorium komputer, ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, tempat
beribadah, ruang konseling, ruang UKS, jamban, gudang, tempat bermain/
olahraga. Di SMA Islam Sabilurrosyad yang masih tergolong Sekolah baru untuk
saat ini masih belum memiliki kelas yang cukup untuk menunjang kelancaran
belajar mengajar, dan untuk saat ada sebagian ruangan masjid dijadikan kelas
untuk kegiatan belajar mengajar seperti bagian serambi masjid dan bagian dalam
masjid, namun ada juga yang sudah memiliki ruangan kelas sendiri.
Kegiatan ini dilaksanakan agar pihak sekolah melakukan koordinasi dengan
pihak pemerintah dan Yayasan dalam hal pengadaan atau pembangunan kelas
baru untuk rombongan belajar yang bertempat di masjid, dikarenakan agar
rombongan belajar atau siswa dapat belajar dengan nyaman dan tenang, karena
bila kegiatan dilaksanakan di masjid apabila waktu dhuhur pasti kelas yang berada
disana akan diakhiri sebelum waktunya.

B. Tujuan
                  Tujuan dari pengadaan bangunan kelas baru adalah (1) agar para siswa dapat
mengikuti kegiatan dengan nyaman, tenang. (2) kegiatan belajar mengajar tidak
terganggu oleh hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan.

C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Sekolah membuat tim pelaksana
2. Mengadakan rapat tentang pengadaan
3. Pembuatan desain lokasi kelas dan bentuk kelas
4. Pembuatan perkiraan alokasi dana yang harus dikeluarkan
5. Pencarian pihak ketiga untuk melakukan pembangunan kelas
6. Pembuatan proposal yang akan diberikan kepada pihak Yayasan dan
pemerintah
7. Setelah pembangunan selesai yaitu pembuatan laporan pertangggung
jawaban.

D. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
              Untuk waktu pelaksaan kegiatan Pembangunan sekitar 6 bulan sampai satu
tahun dikarenakan ada dua kelas yang harus dibangun.

E. Tempat Kegiatan
             Kegiatan pengadaan kelas bertempat di SMA Islam Sabilurrosyad yang
bertempat di Jalan Raya Candi 6c No. 303 Gasek, Kelurahan Karang Besuki,
Kecamatan Sukun, Kota Malang.

F. Pelaksana Kegiatan
Untuk penanggung jawab kegiatan yaitu kepala sekolah dan tim pelaksana
pengadaan kelas. Untuk pelaksana kegiatan yaitu dari pihak ketiga selaku
pelaksana pengadaan atau pembangunan bangunan ruang kelas(CV/PT).
G. Pembiayaan
Besar dana yang dialokasikan untuk proses pengadaan atau pembangunan
ruang kelas baru meliputi:
1. Biaya konsumsi rapat = 20 orang x Rp.20.000 @orang x 10 kali rapat

= Rp. 4.000.000,-
2. Biaya desain kelas = Rp. 200.000,-
3. Bahan-bahan bangunan = Rp. 25.000.000,-@ruang kelas x 2 ruang kelas

= Rp. 50.000.000,-

4. Biaya pihak ketiga = Rp. 15.000.000,-@ruang kelas x 2 ruang kelas

= Rp. 30.000.000,-
5. Biaya lain-lain = Rp. 10.000.000,-
Total biaya = Rp. 94.000.000,-

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Pengajuan Pengadaan Meja dan Kursi untuk Peserta Didik

1 Nama Sekolah : SMA Islam Sabilurrosyad
2 Alamat Sekolah : Jalan Raya Candi 6c No. 303 Gasek, kelurahan
Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota malang
3 Nama Program : Pengajuan pengadaan meja dan kursi untuk

peserta lain
4 Tahun Anggaran : 2020

A. Latar Belakang
Menurut permendiknas No.24 Tahun 2007 tentang sarana ruang kelas, ruang
kelas harus memiliki perabot kelas berupa kursi dan meja peserta didik, kursi guru,
lemari, dan media pendidikan berupa papan tulis, serta perlengkapan lain berupa
tempat sampah, tempat cuci tangan, jam dinding, dan soket listrik. Sekolah SMA
Islam Sabilurrosyad yang masih tergolong sekolah baru untuk sekarang dalam
pembelajaranya murid-murid masih menggunakan meja pendek yang panjang,
belum menggunakan meja dan kursi karena sekolah masih fokus kepada
pembangunan ruang-ruang kelas. Dan murid-murid bila belajar menggunakan meja
panjang waktu pembelajaran dimulai kadang-kadang ada yang tidur.
Kegiatan ini bertujuan agar murid-murid bisa belajar dengan nyaman dan
tidak sering mengantuk, dan agar murid-murid bisa mendapat haknya untuk belajar
dengan sarana dan prasarana yang mendukung.
B. Tujuan
1. Agar murid-murid bisa belajar dengan nyaman.
2. Agar murid-murid tidak mudah mengantuk.
3. Agar murid-murid mendapatkan haknya untuk belajar dengan sarana dan
prasarana yang mendukung.

C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Pihak sekolah berkoordinasi dengan waka sarpras dan waka keuangan untuk
berkoordinasi mengenai pengadaan meja dan kursi
2. Pihak sekolah mencari pihak ketiga untuk proses pembuatan meja dan kursi

D. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Waktu pelaksaan kegiatan sekita 1 – 2 bulan untuk menunggu proses
pembuatan meja dan kursi.

E. Tempat Kegiatan
Kegiatan pengadaan meja, kursi, dan lemari bertempat di tempat pihak ketiga
selaku pelaksana pengadaan meja, kursi, dan lemari.

F. Pelaksana Kegiatan
Untuk pelaksana kegiatan adalah dari pihak ketiga, sedangkan untuk
penanggung jawab dari pihak sekolah dan dari pihak yayasan.

G. Pembiayaan
Besar dana yang dialokasikan untuk proses pengadaan atau pembangunan
ruang kelas baru meliputi:
1. Biaya konsumsi rapat = 10 orang x Rp.15.000,- x 5 kali rapat

= Rp. 750.000,-

2. Biaya pengadaan kursi = 95 kursi x Rp. 100.000.-

= Rp. 9.500.000,-

3. Biaya pengadaan meja = 95 meja x Rp. 250.000,-

= Rp. 23.750.000.-

4. Biaya pengadaan lemari = 7 lemari x Rp. 1.750.000,-

= Rp. 12.250.000,-
Total Biaya = Rp. 46.250.000