ASTREA GRAND
Honda merupakan salah satu pabrikan asal Jepang yang populer di Indonesia. Dengan produknya, mereka merajai pasar motor tanah air, khususnya sektor motor bebek.
Salah satu sepeda motor racikan Honda yang digemari masyarakat adalah Honda Astrea Grand.
Motor ini pertama dirilis pada tahun 1991 menggantikan Astrea Prima. Terkenal bandel, kuat, dan irit,
Grand berhasil menyandang status sebagai 'motor sejuta umat'.
Dibanding pendahulunya, Astrea Grand memiliki body yang lebih langsing dan aerodinamis. Kesan kaku mulai dihilangkan oleh pabrikan berlogo sayap tersebut. Hal ini dibuktikan dengan desain head-light dan tail-light yang minimalis dan mengikuti lekukan body.
Selain itu, footstep belakang Astrea Grand telah memiliki dudukan terpisah dari swing arm. Penempatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir getaran pada kaki penumpang.
Salah satu sepeda motor racikan Honda yang digemari masyarakat adalah Honda Astrea Grand.
Motor ini pertama dirilis pada tahun 1991 menggantikan Astrea Prima. Terkenal bandel, kuat, dan irit,
Grand berhasil menyandang status sebagai 'motor sejuta umat'.
Dibanding pendahulunya, Astrea Grand memiliki body yang lebih langsing dan aerodinamis. Kesan kaku mulai dihilangkan oleh pabrikan berlogo sayap tersebut. Hal ini dibuktikan dengan desain head-light dan tail-light yang minimalis dan mengikuti lekukan body.
Selain itu, footstep belakang Astrea Grand telah memiliki dudukan terpisah dari swing arm. Penempatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir getaran pada kaki penumpang.
Penjualan motor ini meningkat pada tahun 1994. Pasalnya, Honda melakukan penyegaran dengan menambah spoiler duck tail di belakang. Tak hanya itu, tampilan stop-lamp pun dibuat baru.
Bebek tangguh ini mengusung mesin 1 silinder SOHC berkubikasi 858,8cc. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 7,3 dk dan torsi yang mencapai 7,55 Nm.
Mesin tersebut didukung dengan adanya karburator Keihin 16 mm. Dengan sistem transmisi manual, motor ini memiliki 4 tahap percepatan.
Sedangkan pada sektor kaki-kaki, Honda menyematkan suspensi teleskopik di bagian depan dan dipadukan dengan ban berukuran 2,25 R17. Sementara di belakang terpasang dual-suspension yang menahan getaran dari ban 2.50 R17.
Astrea Grand akhirnya dihentikan penjualannya setelah terjadi krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998. Motor ini kemudian digantikan dengan Astrea Supra dan Legenda.
Bebek tangguh ini mengusung mesin 1 silinder SOHC berkubikasi 858,8cc. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 7,3 dk dan torsi yang mencapai 7,55 Nm.
Mesin tersebut didukung dengan adanya karburator Keihin 16 mm. Dengan sistem transmisi manual, motor ini memiliki 4 tahap percepatan.
Sedangkan pada sektor kaki-kaki, Honda menyematkan suspensi teleskopik di bagian depan dan dipadukan dengan ban berukuran 2,25 R17. Sementara di belakang terpasang dual-suspension yang menahan getaran dari ban 2.50 R17.
Astrea Grand akhirnya dihentikan penjualannya setelah terjadi krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998. Motor ini kemudian digantikan dengan Astrea Supra dan Legenda.
0 Comments